Psikologi Agama
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG
FAKULTAS PSIKOLOGI
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Psikologi Agama
Beban Kredit : 2 (dua) SKS
Semester\klas : VII/A,B,C
Dosen : Mohammad Mahpur, M.Si
Alamat : Jl. Kembangturi 18b Jatimulyo Malang
Contact : 081 335 729 355/ 77 45 125 (cdma)
Blog : mahpur.blogspot.com
E-mail Address : maghfurdz@yahoo.com
Tujuan umum
Psikologi agama saat ini bertujuan untuk menggali wacana kritis mengenai teori dan tema-tema klasik psikologi yang membahas mengenai keberagamaan dan mendiskusikan berbagai perkembangan keberagamaan masyarakat saat ini dengan pisau analisa psikologi.
Tujuan khusus
1. Mampu mengkaji secara mendalam dan intensif berbagai persoalan kritis mengenai teori-teori psikologi berkaitan dengan keberagamaan,
2. Dapat menguasai dan memberikan konstruksi teoritis perkembangan keberagamaan masyarakat kontemporer dalam konteks psikologi kritis,
3. Memiliki ketrampilan teknis lapangan dan metodologis sebagai dasar memperkenalkan strategi penelitian lebih lanjut khususnya mengetahui variasi keberagamaan masyarakat
Materi perkuliahan
1. Sejarah psikologi agama
2. Pengertian dasar psikologi agama
3. Lima dimensi keberagamaan
4. Metodologi dalam psikologi agama dan tradisi penelitiannya
5. Agama, doktrin dan aspek-aspek keagamaan mengenai pengalaman puncak
6. Agama, diagnosis kejiwaan dan kesehatan mental
7. Agama dan rasionalitas manusia
8. Psikoreligius dan psikospiritual
9. Konversi agama
10. Agama dan perubahan sosial
Buku rujukan
1) Allport, G. W. 1953. The Individual and His Religion. A Psychological Interpretation. New York: The Macmillan Company
2) Crapps, R. W. 1993. Dialog Psikologi dan Agama Dari William James Hingga Gordon W. Allport. Yogyakarta: Kanisius
3) Fromm, E. 1987. Psikoanalisa dan Agama. (penj. Muhsin Manaf & Sholehuddin). Surabaya: Pelita Surabaya.
4) Jalaluddin. 2002. Psikologi Agama. Edisi revisi. Jakarta: RajaGrafindo Persada
5) James, W. 1958. The Varieties of Religious Experience : A Study of Human Nature.
6) Lucoff, D. 1998. From Spiritual Emergency to Spiritual Problem: the Transpersonal Roots of the New DSM-IV category. Journal of Humanistic Psychology, Vol. 38 (No. 2). Hlm. 21-50.
7) Loewenthal, K. 2007. Religion, culture and mental health. Cambridge : Cambridge University Press
8) Maslow, A. 1976. Religions, values an peak-experiences. Pennsylvania: Penguin Books
9) Rahmad, J. 2003. Psikologi Agama. Bandung: Mizan.
10) Schumacker, J. F. 1992. Religion and Mental Health. Oxpord: Oxpord University Press.
11) Wilber, K. 2000. Integral Psychology. Consciousnes. Spirit. Psychology. Therapy. Boston & London: Shambhala.
Zohar, D., & Marshall, I. 2000. SQ. Spiritual Intelligence. The Ultimate Intelligence. London: Bloomsbury Publishing.
12) Robert, T.T. 2002. Spiritualitas Posreligius. Terj. Khatarina. Yogyakarta: Qalam Press.
Metode kuliah
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Simulasi
4. Brainstorming
5. Psychomovie
Kriteria penilaian
Penilaian dibagi berdasarkan empat fokus yakni,
1. Kehadiran : 5 %
2. Tugas terstruktur : 20 %
3. Middle tes : 25 %
4. Final tes : 50 %
Penilaian bersifat mutlak dan tidak bisa dicomplain atau diperbarui setelah nilai keluar, kecuali ada kesalahan teknis (salah entrypoint). Selain itu tidak dilayani.
Penjelasan tugas
Beberapa tugas berikut ini bertujuan agar mahasiswa mempunyai stock of knowledge yang cukup terkait dengan teori-teori psikologi sosial. Oleh karenanya tugas lebih bersifat tekstual dan akan diperluas secara kontekstual melalui diskusi, simulasi dan brainstroming.
Adapun tugas kuliah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan definisi psikologi agama, dilakukan setelah kuliah perdana dan dikumpulkan pada kuliah kedua
2. Membuat resume dari salah satu buku psikologi agama dari setiap bab yang termaktub dan dikumpulkan tanggal 13 Oktober 2008
3. Ketentuan middle tes yakni, mahasiswa melakukan riset life story keberagamaan dalam bentuk studi biografi keagamaan seseorang. Hasil riset ini dalam bentuk data cerita hidup utuh yang disajikan secara sistematis dan dikumpulkan sesuai jadwal ujian tengah semester (3-8 Nopember 2008).
4. Diskusi kasus dalam bentuk kerja kelompok dan dipresentasikan oleh masing-masing kelompok dalam pertemuan tatap muka di kelas. Pembagian kasus akan dibicarakan dan dibagi kemudian sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mahasiswa. Tetapi ada baiknya mahasiswa dengan kelompoknya sudah menyerahkan diskusi kasusnya pada tanggal 13 Oktober 2008. Contoh-contoh kasus akan diberikan dan dapat dikonsultasikan. Atau mahasiswa mengajukan sendiri kasus yang dianggap menarik dan hit.
5. Final tes adalah analisis data life story dari hasil middle tes dan dikumpulkan pada akhir semester (sebelum final tes). Selama proses analisis mahasiswa bisa melengkapi data yang dianggap kurang memadahi dan disediakan waktu konsultasi secara bersama di kelas atau secara individu.
Adapun ketentuan penyelesaian tugas sebagai berikut :
1. Penulisan paper dikerjakan sesuai dengan standar penulisan artikel ilmiah.
2. Tugas dikumpulkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Apabila mahasiswa terlambat dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya dianggap tidak mengumpulkan dan dinilai 10.
3. Jikalau ada tugas yang sama, maka semua tugas tersebut didiskualifikasi.
Petunjuk diskusi kelas
1. Dalam setiap diskusi kelas, ada dua kelompok yang presentasi. Satu kelompok sebagai penyaji dan satu kelompok sebagai panelis (pembanding)
Penjelasan teknis perkuliahan
No comments:
Post a Comment