Monday, December 20, 2010

Pantai Sidem ; Eksotisme Hilir Sungai dan Air Laut

Tulungagung, Metanarasi. Tulungagung adalah satu dari sekian kabupaten yang berada di bagian selatan pulau jawa yang memiliki pantai selatan. Anda mungkin pernah berkunjung ke PANTAI POPOH atau setidaknya mendengar samar-samar. Pantai ini kaya akan mitologi masyarakat Tulungagung. Di Pantai ini metanarasi Nyai Roro Kidul didaur-ulang oleh masyarakat dan memperoleh momentum mistik dalam berbagai rupa. Kalau Pantai Popoh sudah amat terkenal, maka jika anda berkunjung ke sini jangan lupa mampir ke pantai Sidem.
Sidem tidak bisa dilepaskan dari sejarah penyelamatan kota Tulungagung dari banjir di tahun 1980-an. Di dekat pantai ini dibangun sebuah bendungan yang terkenal dengan nama Bendungan Niama. Sejak Niama didirikan, praktis Tulungagung bebas dari banjir dan sebutan pantai Sidem mulai tenar sebagai satu alternatif wisata selain pantai Popoh.

Sidem terletak bersebelahan dengan POPOH. Keduanya memiliki pintu masuk yang sama. Jadi jika anda berkunjung ke POPOH, jangan lupa anda juga dapat mengakses panorama pantai Sidem yang berada berselebahan dengan Popoh. Tepatnya, jika anda sampai di pintu masuk pantai Popoh, maka anda dapat langsung mengambil arah ke kanan, sementara untuk arah lurus akan langsung menuju ke pantai Popoh. Atau anda memilih ke pantai Popoh terlebih dahulu dan kemudian sepulang dari Popoh langsung mengambil jalur ke arah kiri menuju Sidem. Terserah, tergantung inisiatif anda dan rombongan. Mendahulukan melihat Popoh atau langsung menuju Sidem. Tetapi jika anda selama ini hanya terfokus ke Pantai Popoh sebenarnya anda merugi. Anda membayat tiket yang sama tetapi hanya bisa menikmati satu eksotisme laut selatan. Tetapi kalau anda berbelok juga ke Sidem berarti dengan satu harga tiket masuk, anda bisa menikmati eksotisme dua laut selatan yang amat berbeda.
Harga tiket masuk untuk satu orang sebesar Rp. 5.000,-. Tiket ini langsung dapat mengakses eksotisme Popoh dan Sidem dengan spirit yang berbeda. Jika Popoh, kita mendapati eksotisme pemandangan laut lepas, kumpulan nelayan, batu payung di seberang pantai dan berbelanja pernih aksesoris berbahan bebatuan laut, tetapi di Sidem kita mendapati pemandangan bagaimana dua air bertemu antara sifat air sungai dan laut.
Sidem adalah hilir sungai Tulungagung yang menjadi pusat kendali seluruh matarantai sungai di Tulungagung dari berbagai arah sehingga Tulungagung bisa terselamatkan dari banjir. Hilir ini kemudian menjadi pemandangan yang berbeda dan dapat dijadikan sebagai wisata baru untuk masyarakat Tulungagung dan sekitarnya. Jarak tempuh pantai ini sekitar 25 kilometer dari kota ke arah selatan. Jikalau anda tidak tahu lokasi pantai Sidem, anda bisa bertanya di sekitar kota Tulungagung, seperti di sekitar perempatan JEPUN atau perempatan TAMANAN dekat kota Tulungagung. Anda bisa bertanya pada tukang becak atau orang-orang di sekitar ini, pasti mereka akan tahu dan memberi petunjuk arah menuju pantai Sidem.
Apa keunikan pantai Sidem ? Persinggungan dua air sungai dan laut menjadi pemandangan yang indah. Anda dapat nongkrong didekat persinggungan dua jenis air yang sifatnya berbeda ini. Di situ anda merasakan gejolak batin bagaimana titik singgung antara air sungai dan air laut. Persinggungan ini seolah mengisyaratkan bahwa ada perbedaan nyata antara warna air sungai dan warna air laut. Pergolakan air sungai menandakan dinamika dan kekuatan air yang mahadahsyat. Gemuruh pertemuan ini juga bisa anda rasakan karena anda bisa melihat dari dekat. Mata anda juga bisa melihat panorama laut dan gunung membentang sepanjang pantai.
Pantai ini berbeda dengan pantai lain yang anda kunjungi. Pantai ini tidak dapat dijadikan sebagai tempat mandi karena sifat pantai ini berbahaya, yakni gelombang laut yang berbahaya. Namun hal itu tidak mengurangi eksotisme pantai Sidem. Anda dapat melihat kumpulan perahu nelayan dan bentangan keindahan laut sepanjang mata memandang. Persinggungan hilir sungai dan percampuran warna air antara air sungai dan air laut seolah mengisyaratkan ada dua kuasa tuhan yang bertemu. Jika anda renungi, niscaya anda akan tersentuh dan terhenyak sehingga spiritualitas akan mentasbihkan bagaimana kuasa tuhan yang menjelma kedalam realitas air yang mempertemuan dua sifat air yang berbeda melebur menjadi satu. Persinggungan dua air menjadi unik, menakjubkan dan eksotis. Kamera anda dapat anda gunakan sebagai penambah kegembiraan untuk mengabadikan sudut-sudut terpilih anda. Pantai Sidem dengan kamera akan menambah imajinasi dan ekspresi kegemberiaan anda.
Jika anda lapar atau merasa capek, anda dapat hanya duduk-duduk di dekat pertemuan dua air pantai Sidem. Jadi anda tidak perlu berjalan-jalan. Cukup duduk saja, anda sudah bisa menikmati leluasa keindahan pemandangan pantai Sidem. Karenanya di dekat pertemuan sungai dan laut, di tempat ini anda bisa menggelar tikar bersama keluarga. Anda bisa menikmati rujak yang dijajakan didekat pertemuan dua titik air yang memesona. Sembari menikmati semilir angin, anda juga dapat menambah menu dengan memesan kopi beraneka rasa. Nuansa hangat kopi, rasa rujak ulek yang pedas sambil menggelar tikar di bawah rerimbunan pohon kelapa menjadi situasi rekreasi anda dapat menyenangkan.
Anda tertarik dengan pantai Sidem ? Semoga bayangan ini menambah referensi liburan anda bersama keluarga.

3 comments:

Cah Pucanglaban said...

Pantainya indah sekali. Jadi kepengen kesana.....

dony said...

pantai yg indah dengan pasir putih yg menghampar luas,cuma sayang belum mendapat perhatian serius dari pemda setempat untuk mengelolanya,.

dony said...

pantai yg indah dengan pasir putih yg menghampar luas,cuma sayang belum mendapat perhatian serius dari pemda setempat untuk mengelolanya,.