Tuesday, May 08, 2012

Cita-Citaku Tercapai


Metanarasi. Saya merasa terkejut membaca cerita anak saya yang pertama sebagai bagian mengisi waktu luang libur sekolah. Ceritanya sederhana tetapi bagi kami begitu inspiratif, membikin kami sekeluarga galau sejenak. Dia adalah Zara Dz yang saat ini duduk di bangku kelas empat SD. Saya mengamati sudah agak lama dia tidak latihan menulis. Aktifitas di luar belajarnya hari-hari terakhir ini lebih suka membaca buku cerita (KKPK). Saya pun mencoba untuk mengajak dia menulis dan saya katakan kepada dia, "Mbak, kalau hari ini bisa menulis cerita pendek dua halaman, ayah kasih bonus buku KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya). Dia langsung tanggap dan membuat tulisan. Berikut ini hasil tulisannya :

***
Menjelang siang hari Zaza bermain dengan temannya. Zaza, Mila, Fita, dan Rara sedang berdiskusi dan berpikir mau bermain apa. Karena Zaza bercita-cita ingin menjadi koki yang paling enak makanannya. Dia ingin menjadi koki yang terkenal dan berkeinginan keliling dunia.

Zaza angkat bicara. ”Gimana kalau kita bermain koki-kokian. Rara menjadi jurinya. Nanti kita lombakan siapa masakan yang paling enak rasanya maka dialah pemenangnya,” kata Zaza.

Mila, Fita, dan Rara setuju. Dimulailah permainannya. Mila sedang memasak Hot Dog, Spageti, dan Tahu Crispy. Fita sedang memasak Ayam Kentucky, Kue Kukus, dan Bakpau sedangkan Zaza sedang memasak Cookies, Burger, dan Brownies.

Setelah selesai, Rara mencicipi satu-persatu. Ternyata pemenangnya adalah Zaza. Semua temannya bertepuk tangan.

Teman-teman, sekarang sudah menjelang Maghrib, kita pulang dulu yuk, kata Rara.                                                                                                                                         

Yuk!” kata Zaza, Mila, dan Fita serempak.

Allahu akbar allahu akbar, azan maghrib mulai terdengar.

“Zaza, cepat ambil air wudlu dan shalat,” kata ayah. Sebenarnya Zaza agak malas shalat maghrib. Karena perintah papa, Zaza pun segera shalat.

Allahu akbar allahu akbar, adzan isya’ terdengar. Zaza cepat-cepat shalat dan kembali ke kamarnya.
Di kamarnya dia sedang belajar pelajaran besok. Tak tersadar sudah jam 21.00 WIB. Zaza tidur terlelap dan bermimpi menjadi koki terhebat di dunia.

Begini ceritanya. Ketika dia sudah lulus kuliah Zaza ingin membangun restourant-nya yang dinamai The Beautiful Zaza Restaurant. Dia mempunyai 15 pegawai di restourant-nya yang terdiri dari 5 pelayan dan yang 10 lagi juru masak.

Terbukti makanannya enak sekali, banyak pelanggan yang berdatangan ke restourant Zaza. Keesokan harinya, pelanggan Zaza bertambah.

“Wah nanti bisa kaya dong Zaza,”

Ada yang pesan Pancake 5, ada juga yang pesan Burger 6.

Di siang hari Zaza kaget, kok ada WALI KOTA yang datang ke restourant-nya. Ternyata WALI KOTA-nya mau pesan makanannya. WALI KOTA memesan 2 Cookies, 2 Jus Alpukat, 2 Burger, dan 2 Brownies.

Ketika pesanannya WALI KOTA selesai, WALI KOTA mencicipi makanan yang tadi ia pesan, lalu kaget, makanannya enak sekali. WALI KOTA membayar dan bertemu dengan Zaza.

Bolehkah kamu saya bawa keliling dunia, dan kamu saya bayar 17 juta”, kata WALI KOTA.

Boleh-boleh, dengan senang hati ”, kata Zaza dengan senang sekali.                  

Lalu Zaza terbangun.

“Apa aku bermimpi,” kata Zaza kaget.

Dia langsung menceritakan kepada ibunya dan ayahnya.
                                                                              ***
Ketika Zaza sudah lulus kuliah dia membangun sebuah restourant yang bernama The Beautiful Zaza Restourant. Dia mempunyai 15 pegawai terdiri dari 5 pelayan dan 10 juru masak. Ternyata makanannya enak seperti yang ia mimpikan. Dia masih ingat kalau di waktu kecilnya dia pernah bermimpi. Ternyata apa yang terjadi teman-teman, ceritanya sama seperti yang dia pernah mimpi pada waktu kecil dulu.

Selesai teman-teman.
Sampai ketemu di cerita selanjutnya.

Malang, 7 Mei 2012

2 comments:

Alfin Mustikawan said...

Tulisan pertama yang kueren abis....ditunggu tulisan selanjutnya zahra

Anonymous said...

Terima kasih om